Kondisi ekonomi di Indonesia saat ini memang sedang tidak baik-baik saja. Deflasi yang berlangsung lebih dari lima bulan dipicu oleh penurunan daya beli masyarakat. Tidak hanya di dalam negeri, negara-negara lain juga merasakan dampak yang bahkan lebih parah. Baru-baru ini, Boeing harus merumahkan 17 ribu karyawan akibat penurunan pesanan pesawat. Di sisi lain, Volkswagen (VW) asal Jerman berencana menutup tiga pabrik utamanya, yang akan berdampak besar bagi tenaga kerja di sana. Di tengah situasi seperti ini, bisnis harus mencari cara untuk tetap bertahan dan relevan. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah Sandwich Marketing Tactics.
Apa Itu Sandwich Marketing Tactics?
Sandwich Marketing Tactics adalah strategi yang cerdas di masa krisis ketika daya beli masyarakat, terutama di kelas menengah, menurun. Strategi ini menyesuaikan produk agar tetap relevan dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan menawarkan dua segmen utama: produk berbiaya rendah untuk segmen bawah dan produk layanan lengkap untuk segmen atas. Contohnya, bisnis salon bisa menyediakan layanan potong rambut sederhana sebagai pilihan paket murah dan layanan lengkap sebagai pilihan premium.
Contoh Penerapan Sandwich Marketing Tactics
Di bisnis kafe atau coffee shop, strategi ini bisa diterapkan dengan menawarkan menu minuman khas dan layanan premium bagi pelanggan yang mencari pengalaman unik, sementara tetap menyediakan kopi seduh cepat yang lebih sederhana dan terjangkau untuk segmen bawah. Begitu juga dengan layanan cuci mobil, di mana tersedia paket premium yang mencakup detailing dan perawatan khusus, serta layanan cuci sederhana dengan harga lebih rendah.
Mengapa Sandwich Marketing Tactics Efektif?
Strategi ini memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan beragam daya beli dan mengurangi risiko kehilangan pasar ketika pelanggan kelas menengah mengalami kesulitan finansial. Dengan berfokus pada dua level produk ini, perusahaan dapat merespons dinamika ekonomi yang ada tanpa perlu mengorbankan keuntungan secara signifikan. Selain itu, strategi ini membuka peluang baru untuk menarik pelanggan dari berbagai latar belakang ekonomi, menjaga stabilitas omset, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kesimpulan
Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, Sandwich Marketing Tactics menjadi solusi fleksibel dan berorientasi pada kebutuhan pasar. Dengan penyesuaian sederhana ini, bisnis mampu menjaga stabilitas omset sambil menawarkan solusi yang sesuai dengan kemampuan pelanggan. Jadi, jika Anda ingin bisnis tetap relevan dan bertahan di masa krisis, pertimbangkan untuk menerapkan strategi Sandwich Marketing!
1 Comments → Sandwich Tactics: Strategi Cerdas untuk Tetap Bertahan di Masa Krisis
Aku salah satu karyawan bapak, semoga bisa selalu menginspirasi ☺️